Milan Mengamuk.. Inter "Selamat"

Hasil positif kembali diraih AC Milan pada giornata 9 Serie-A. Setelah menang dramatis atas Lecce pada akhir pekan lalu, kali ini I Rossoneri tampil perkasa saat membungkam Parma di San Siro, (26/10).

Hasil ini sekaligus meneruskan tren positif Milan usai kekalahan dari Juventus pada Giornata 6 lalu. Pasalnya setelah itu mereka mampu meraih tiga kemenangan beruntun, atas Palermo, Lecce dan kini Parma.

Jika Kevin-Prince Boateng menjadi pahlawan Milan saat menag 4-3 atas Lecce, kali ini giliran Antonio Nocerino yang turut membukukan hat-trick ke gawang Antonio Mirante.

Dua gol pertama Milan dihasilkan oleh Nocerino pada babak pertama, masing-masing menit ke-30 dan dua menit berikutnya. Skor 2-0 itu sekaligus menjadi penutup paruh pertama.

Pada babak kedua, Milan sempat mendapat kesulitan membongkar pertahanan Parma pada menit-menit awal. Baru pada menit ke-73 mereka mampu menambah keunggulan melalui Zlatan Ibrahimovic usai memanfaatkan assist Antonio Nocerino.

Lima menit berselang, Parma mendapat sedikit asa setelah Sebastian Giovinco mampu mencetak gol yang memperkecil ketinggalan menjadi 3-1. Gol ini sekaligus membawa Giovinco bertengger di urutan teratas daftar top skorer sementara bersama Antonio Di Natale dengan enam gol.

Sayangnya, asa Parma hanya bertahan kurang dari 15 menit. Pasalnya, pada masa injury time Cassano kembali menjadi kreator atas lahirnya gol ketiga Nocerino pada laga ini. Gol itu sekaligus menutup skor akhir menjadi 4-1 bagi I Rossoneri.

Inter Selamat dari Kekalahan di Kandang Atalanta

Jika Milan mampu meraih kemenangan besar, nasib berbeda justru dialami rival sekota mereka, Inter Milan. Setelah akhir pekan lalu mampu meraih kemenangan atas Chievo verona, kali ini I Nerazzurri kembali harus tertahan saat menyambangi markas Atalanta di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, (26/10).

Bahkan, Inter hampir saja kalah andai penalti German Denis pada pengujung laga tidak digagalkan kiper pengganti, Luca Castelazzi. Hasilnya, Inter berhasil membawa pulang satu angka dari kandang Atalanta.

Atalanta yang bertindak sebagai tuan rumah langsung menggebrak sejak awal laga. Pada menit ke-5, Federico Peluso sudah memaksa kiper Inter, Julio Cesar, bekerja keras untuk menyelamatkan gawangnya.

Memasuki pertengahan babak pertama, Inter mulai bangkit. Beberapa kali skuad asuhan Claudio Ranieri ini memberikan tekanan ke pertahanan Atalanta. Sayang, dua peluang gagal diselesaikan Mauro Zarate dan Dejan Stankovic.

Tim tamu baru berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-32. Umpan Mauro Zarate disambar dengan tendangan kaki kanan Wesley Sneijder yang meluncur deras ke sudut kiri bawah gawang Andrea Consigli.

Sial bagi Inter, jelang babak pertama berakhir, Atalanta mampu mencetak gol penyeimbang. Tandukan German Denis setelah memanfaatkan umpan silang Maxi Moralez tak mampu dibendung oleh Julio Cesar. Skor 1-1 pun menjadi penutup babak pertama.

Pada babak kedua tak banyak momentum yang tercipta. Satu-satunya drama pada paruh kedua ini saat Atalanta mendapat hadiah penalti yang gagal dimanfaatkan Denis pada pengujung laga. Alhasil, skor 1-1 bertahan hingga laga usai.

 

sumber : UEFACLN group FB